Breaking News
- Talkshow Peran dan Karya Guru Dalam Transformasi Pendidikan
- Jambore Ranting Kecamatan Pantai Cermin
- Kadis Disdikpora Kab Solok Pimpin Rapat Persiapan HUT RI Ke-79
- SOSIALISASI MASA PERSIAPAN PENSIUN ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.SOLOK
- SK PENETAPAN SEKOLAH LAYANAN INKLUSI TAHUN 2024
- Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Pada Disdikpora Kabupaten S
- SK PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN PADA SATUAN PENDIDIKAN 2024
- Lokakarya Angkatan 11 Program Pendidikan Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 Kabupaten
- Yuk Perbaiki Pelayanan Publik di Indonesia Bersama Ombudsman RI Periode Input Juni - September 2024
- RENJA 2023
1389view
FINALISASI RAPAT KOORDINASI SISTEM ZONASI SEKOLAH
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulkisar, S.Pd., MM mengikuti rapat koordinasi pengembangan zonasi berbasis spasial di Hotel Grand Antares, Kota Medan tanggal 21-23 September 2018.
Rapat Koordinasi (rakor) diikuti oleh Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dari 4 provinsi, yaitu: Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Provinsi Aceh. Rakor bertujuan membahas evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy.
Kehadiran Kepala Disdikpora Kabupaten Solok sebagai peserta rapat merupakan suatu keuntungan yang besar guna mengatasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terjadi di Kabupaten Solok tahun 2018 lalu. Selain itu, pemetaan dan pemerataan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok dapat ditingkatkan secara signifikan.
Kepala Disdikpora Kabupaten Solok, Zulkisar mengatakan “Hasil keputusan rakor membuktikan bahwa kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan sistem zonasi sekolah.” Selain itu, Disdikpora Kabupaten Solok secara khusus akan segera mengadakan rapat dinas dalam mensosialisasikan dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pengembangan zonasi berbasis spasial ini.”
Di akhir wawancara, Zulkisar menegaskan bahwa sistem zonasi akan bermanfaat untuk membantu Dinas Pendidikan dalam mengidentifikasi kekurangan dari berbagai aspek pemetaan pendidikan, seperti: jumlah guru, sarana prasarana sekolah, hingga daya tampung sekolah. (L dan RHU)
Write a Facebook Comment